Cate Blanchett: Si Cantik Berbakat Yang Kena Rumor Biseksual

Anna Muttaqien 9 Mar 2017 View: 2772

Cate Blanchett, aktris senior Hollywood yang sudah sering wara-wiri di panggung OSCAR ini baru saja muncul dengan make up gothik mengejutkan dalam beberapa foto promosional awal Thor: Ragnarok. Siapa sangka kalau itu adalah sosok yang sama dengan elf anggun Galadriel dalam seri The Lord of the Rings!?

Namun, itu hanyalah dua dari puluhan persona yang pernah diisi oleh pelakon asal Australia tersebut.

Klasiknya Gaya Cate Blanchett

Bermula dari panggung teater, karir Cate mulai melesat setelah ia tampil di televisi, dan kemudian go international berkat totalitasnya dalam setiap peran, sebagai tokoh apapun.

Foto dari atas kiri ke kanan: Cate Blanchett pada 1994 setelah lulus dari National Institute of Dramatic Art di Australia dan memenangkan penghargaan Newcomer Award dari Sydney Theatre Critics Circle serta mulai tampil di televisi. Lalu di tahun 2000, ia memakai wig di red carpet setelah memangkas habis rambutnya untuk film Heaven, sebagaimana bisa dilihat di foto ketiga.

Di foto bawah paling kiri, nampak Cate Blanchett setelah melahirkan anak lelakinya, Dashiell John, dan mulai meng-endorse merk perawatan kulit SK-II asal Jepang di tahun 2002. Foto tengah, gaya rambut Cate direka mirip Katharine Hepburn, karakter yang diperankannya dalam The Aviator pada 2003. Enam tahun kemudian, ia tetap awet mudah dan memesona dalam rilis film anime Ponyo dimana ia mengisi suara tokoh protagonisnya di versi bahasa Inggris.

Secara keseluruhan, Cate Blanchett sudah tampil dalam lebih dari 50 film layar lebar dan 20 produksi teater. Bekerjasama dengan sineas-sineas ternama dunia, ia sukses menyabet dua OSCAR, tiga BAFTA, tiga Golden Globe, dan puluhan penghargaan perfilman lainnya.

Dirumorkan Biseksual

Terlepas dari karir dan bakat akting yang tak bisa dianggap remeh, Cate Blanchett beberapa kali terlibat kontroversi. Khususnya soal seksualitas wanita.

Pada 2015, sehubungan dengan perannya dalam film lesbian Carol arahan Todd Haynes, Cate pernah diberitakan biseksual. Namun, ia membantahnya dengan menyatakan itu ulah media yang memotong kalimatnya secara semena-mena

"Seingat saya, wawancaranya begini: 'Apakah Anda punya hubungan dengan wanita?' Dan saya bilang: 'Ya, berkali-kali. Apakah maksud Anda saya punya hubungan seksual dengan wanita? Maka jawabannya adalah tidak.' Tapi (bagian terakhir itu) jelas tidak masuk (dipublikasikan oleh media)."

Patut untuk dicatat disini bahwa Carol yang diadaptasi dari novel The Price of Salt karya Patricia Highsmith, menceritakan tentang affair antara seorang wanita bersuami dengan seorang gadis pelayan toko berlatar New York di awal tahun 1950an. Film itu meraup banyak pujian dari kritikus serta memborong nominasi OSCAR.

"Panduan Moral Saya Ada Di Vagina"

Baru-baru ini, dalam talkshow The Late Show With Stephen Colbert, dimana ia mempromosikan debutnya di Broadway dalam drama panggung The Present, Cate lagi-lagi memicu kontroversi serupa.

Ditanya oleh sang MC mengenai tema sandiwara itu, Cate Blanchett mengatakan: "Ini semua adalah tentang bagaimana seiring Anda bergerak maju dalam hidup, apa yang menjadi panduan moral (moral compass) Anda. Dimana kebaikan dan kemanusiaan berada di sebuah dunia yang sungguh brutal."

Lalu ketika Colbert menanyakan soal dimana panduan moralnya berada, Cate menjawab, "Itu di vagina saya."

Apa maksudnya? Sebenarnya Cate hanya memaksudkan komentar itu sebagai joke. Tak jauh beda dengan tanggapannya ketika ditanyai mengapa film Ocean Eight yang akan dibintanginya bersama Sandra Bullock memiliki angka lebih kecil ketimbang pendahulunya, Ocean Eleven yang digawangi George Clooney, Brad Pitt dan Casey Affleck.

Apa jawaban Cate? "Hanya ada delapan wanita yang bekerja di Hollywood," katanya.

Lelucon garing rupanya termasuk salah satu bakat Cate Blanchett.