5 Film Ini Cocok Ditonton Di Bulan Ramadhan

Nadia Sabila View: 4440

Mencari tontonan film Indonesia tematik khususnya untuk bulan Ramadhan ini tidak sulit. Banyak sekali film religi Indonesia yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan seperti sekarang. Sejumlah film bernafaskan Islam sudah dirilis pada tahun 2016 ini. Namun tak ada salahnya juga menonton film religi lama yang belum sempat ditonton atau mengulang film yang sudah ditonton demi hiburan Ramadhan yang berkualitas, yang tentunya dapat menambah semangat Anda yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Berikut ini 5 film yang cocok ditonton saat bulan Ramadhan versi Sinemapedia:


1. Surga Menanti (2016)

Film Surga Menanti baru premier pada tanggal 2 Juni 2016 lalu. Berkisah tentang Daffa (Syakir Daulay) yang sedang berusaha menggapai mimpinya untuk menjadi seorang hafidz Qur'an. Orang tua Daffa, yang diperankan oleh Agus Kuncoro dan Pipik Dian Irawati, mendukung penuh dan memotivasi cita-cita anak tunggal mereka tersebut. Namun, di tengah perjuangan, Daffa mendapat ujian dengan sakitnya sang ibu. Ummi Daffa didiagnosa menderita kanker darah akut.


Itu artinya, Daffa bisa kehilangan salah seorang motivatornya dalam menggapai cita-citanya ini kapan saja. Surga Menanti disutradarai oleh Hastobroto dan turut didukung oleh Syekh Ali Jaber yang dikenal sebagai penggiat yayasan yang mencetak generasi-generasi anak penghafal Qur'an. Film dapat, syi'ar pun dapat, untuk itulah Surga Menanti menjadi film yang paling direkomendasikan untuk mengisi Ramadhan ini.

2. Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016)

Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, yang dibintangi oleh Laudya Cintya Bella, juga merupakan film religi Indonesia baru yang premier pada tanggal 19 Mei lalu. Film ini diangkat dari kisah nyata pengalaman seorang guru yang ditugaskan mengajar di sebuah desa terpencil di Nusa Tenggara Timur.


Adapun Aisyah sendiri adalah seorang sarjana asal Bandung, yang bercita-cita menjadi guru. Akhirnya, ia ditugaskan oleh yayasannya untuk mengajar di daerah Atambua, NTT. Aisyah adalah pribadi muslimah yang religius karena terbentuk dari keluarga dan lingkungannya. Mengajar di Atambua merupakan tantangan besar bagi Aisyah karena daerah itu dominan beragama Katolik dan suasana lingkungan yang jauh berbeda dengan rumah Aisyah di Bandung.

Berbagai ujian didapat Aisyah selama mengajar di sana, mulai dari dikira Suster Maria karena berjilbab, udara yang panas menyengat, tidak adanya listrik dan sinyal ponsel, hingga dimusuhi oleh muridnya sendiri begitu tahu bahwa Aisyah adalah seorang muslimah, dan murid itu beranggapan bahwa Islam adalah musuh Katolik.

3. Hijab (2015)

Film Hijab yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang rilis pada tahun 2015 lalu ini sempat menuai beragam kritik dari pihak-pihak yang kurang setuju jika hijab dijadikan sebagai simbol fashion dan gaya.

Hijab bercerita tentang empat sahabat, yang diperankan oleh istri Hanung sendiri -Zaskia Adya Mecca-, Carissa Puteri, Tika Bravani, Natasha Rizki yang membuka bisnis fashion online tanpa ijin dari suami mereka. Gaya berbusana hijab di bisnis online tersebut ternyata banyak disukai dan membuat bisnis mereka berkembang pesat.

Akhirnya suami-suami keempat wanita tersebut pun mengetahui bisnis rahasia istri mereka, dan disinilah konflik dimulai. Film Hijab cocok bagi Anda yang menyukai film religi yang dikemas secara modern, atau bisa juga sebagai film inspirasi bagi cewek-cewek yang sedang mencari ide untuk baju muslim dan hijab yang dikenakan untuk berlebaran nanti.

4. Mencari Hilal (2015)

Mencari Hilal memang meraih sedikit penonton di awal-awal penayangangannya di tahun 2015 lalu. Namun, film ini disebut-sebut sebagai salah satu film Indonesia berkualitas. Terbukti, Mencari Hilal sukses memborong sejumlah piala di ajang Indonesia Movie Award (IMA) 2016.


Mencari Hilal mengisahkan Oka Antara (Heli) yang beradu akting dengan Deddy Sutomo (Mahmud) sebagai anak dan ayah yang bertentangan idealisme. Heli adalah aktivis lingkungan hidup yang kerap berselisih paham dengan ayahnya sendri, Mahmud, yang seorang Da'i tetapi sering dianggap kolot dalam menyampaikan dakwah Islam di tengah masyarakat.

Mencari Hilal juga menyampaikan kritik sekaligus alternatif solusi terhadap permasalahan dilematis yang dihadapi oleh Umat Muslim Indonesia: penentuan tanggal-tanggal hari raya yang selalu diputuskan melalui Sidang Isbath yang kabarnya menelan biaya miliaran Rupiah sehingga dianggap memboroskan uang negara.

Banyak orang yang terlambat menyadari kualitas film Mencari Hilal ini. Akibatnya, karena perolehan penonton yang sangat rendah , yakni hanya sekitar 7000 di hari pertama penayangannya, Mencari Hilal pun tak lama diputar di bioskop. Nah, di Ramadhan ini, menonton Mencari Hilal dalam bentuk DVD tampaknya adalah momen yang pas.

5. 3 Doa 3 Cinta (2008)

Masih hangat demam Dian Sastro dan Nicholas Saputra dalam AADC 2, 3 Doa 3 Cinta adalah film yang kembali menampilkan dua pemain film tersebut namun dalam tema yang religi, meski bukan film baru, film ini lebih cocok ditonton saat bulan puasa.

Nurman Hakim, bertindak sebagai penulis naskah merangkap sutradara film ini, mengisahkan Huda yang diperankan oleh Nicholas Saputra, sebagai seorang santri di sebuah pondok pesantren yang ingin sekali bertemu ibunya. Dian Sastro memerankan tokoh Dona Satelit, penyanyi dangdut kampung yang membantu Huda mencari sang ibu. 3 Doa 3 Cinta menyabet banyak kategori untuk meraih piala citra dalam FFI 2009.

Nadia Sabila

Mantan anggota teater di kampus dan suka menonton film animasi Barat, drama, komedi, dan sci-fi. Meski bertampang sangar, ia kurang berminat pada film yang banyak mengandung adegan-adegan mengagetkan dan sadis. Kadang suka salah fokus lebih memperhatikan soundtrack-nya daripada film-nya.

Lihat profil selengkapnya






Artikel Lain
Review Film




Berita Popular




Review Pembaca
ivan menulis "."
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
kevin menulis "ini di indo perkiraan masuk kapan ya "
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
Jakli Blythe menulis "katnya bluraynya mau keluar bulan februari lah sekaranh udah maret masih blom kluar juga hadeh"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>
Dimas yosua cahyo menulis "Gimana yaa cara nonton high & low yg ini,,  saya penasaran sama kelanjutan film nyaa,,  tolong kasih link plis"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>