Seri TV Live Action Sword Art Online Bakal Diproduksi
Anna Muttaqien View: 2379Awal bulan ini, Skydance Television, sebuah perusahaan produksi film independen asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka telah membeli hak untuk membuat serial TV live action Sword Art Online dari Kadokawa.
Laeta Kalogridis akan menulis skrip sekaligus menjadi produser eksekutif bersama David Ellison, Dana Goldberg and Marcy Ross. Kalogridis sebelumnya pernah menulis skrip untuk Avatar dan Terminator Genisys, serta kini disebut-sebut sebagai penulis skrip live action Battle Angel Alita yang bakal digubah oleh James Cameron. Menurutnya, "Selama bertahun-tahun, (saya) telah terinspirasi oleh penuturan cerita yang inventif dan lihai dari franchise SAO... Saya sangat bersemangat mendapatkan kesempatan bekerja dengan rekan-rekan berbakat untuk membawa kisah yang canggih sekaligus timeless ini ke sebuah format baru di Skydance."
Skydance juga merencanakan akan membuat Sword Art Online virtual reality experience setelah seri televisi, berikut berbagai ekstensi lain dari franchise yang sama. Namun demikian, optimisme tersebut tak sejalan dengan reaksi fans. Para netizen penggemar asli SAO cenderung dingin bahkan antipati terhadap rencana live action Sword Art Online ini, merujuk pada pengalaman ketika franchise Dragon Ball dibuat menjadi film Dragon Ball Evolution oleh Hollywood, tetapi hasilnya dianggap sangat mengecewakan.
Sebagaimana diketahui, franchise Sword Art Online (SAO) berawal dari novel populer yang ditulis oleh Reki Kawahara dan diterbitkan oleh Kadokawa, tetapi kemudian berkembang menjadi manga, anime, dan game. Kisahnya futuristik, menceritakan tahun 2022 dimana sebuah game realita virtual bernama "Sword Art Online" dirilis. Pemain "Sword Art Online" menggunakan alat mirip helm bernama NerveGear untuk menstimulasi panca indera melalui otak, sehingga pemain bisa merasakan dan mengontrol karakter dalam game mereka langsung dengan pikiran mereka. Masalah muncul ketika ilmuwan pembuatnya membajak game tersebut dan membuat ribuan pemain terjebak di dalamnya.
Dikemas lengkap dengan karakter-karakter yang cantik dan kawaii, popularitasnya pun meroket, termasuk di Indonesia, biarpun tidak ditayangkan di stasiun televisi lokal. Baru-baru ini, IBM Japan tengah mengembangkan game VRMMO berdasarkan game realita virtual yang membingkai cerita Sword Art Online, dan sebuah film animasi dengan lini cerita baru juga dijadwalkan akan ditayangkan tahun 2017 mendatang di beragam negara.