Tongkat Estafet Descendants of the Sun Akhirnya Beralih Ke Love in the Moonlight?

Galuh Mustika 9 Sep 2016 View: 4182

Awal tahun 2016 menjadi periode kejayaan drama Descendants of the Sun (DotS) yang sukses menghebohkan publik Korea Selatan dan negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia. Saking dahsyatnya keberhasilan drama yang dibintangi Song Joong-ki dan Song Hye-kyo itu, banyak pihak ragu jika drama lain di tahun ini akan sanggup mengikuti ketenarannya.

Akan tetapi, deretan drama Korea menjanjikan dengan bintang-bintang top di paruh kedua 2016 berhasil memupuk asa publik akan munculnya (paling tidak) satu lagi tontonan fenomenal. Nah, dari 10 drama yang dimaksud, Love in the Moonlight secara mengejutkan terpilih sebagai penerus kesuksesan Descendants of the Sun. Bagaimana kisah lengkapnya?

Menangkan Persaingan Dengan Scarlet Heart: Ryeo

Tayang perdana mulai Agustus 2016, Love in the Moonlight awalnya tak banyak diekspektasikan bisa menjadi pemuncak rating pada slot penanyangan Senin-Selasa. Sebelum rilis, drama ini hanya meraih atensi karena popularitas 2 pemainnya, Park Bo-gum dan Kim Yoo-jung yang memang sebelumnya sudah punya nama di ranah pertelevisian Korea Selatan. Park Bo-gum sebelumnya menarik perhatian lewat drama Reply 1988, sementara Kim Yoo-jung sudah sering membintangi berbagai drama sukses seperti Queen Seondeok (2009), Dong Yi (2010), dan Moon Embracing the Sun (2012).

Dibanding Love in the Moonlight, drama saingannya, Scarlet Heart: Ryeo lebih digadang-gadang bisa menjadi fenomena karena kompilasi bintangnya yang penuh idola-idola remaja. Namun kenyataan justru berkata lain, manakala Scarlet Heart: Ryeo justru terpuruk sejak di episode pertama karena kualitas akting sebagian besar pemainnya dinilai menyedihkan. Love in the Moonlight yang rilis seminggu lebih awal pun akhirnya kian memantapkan diri, terbukti dari tumbuhnya rating pemirsa yang kini melesat ke 19.3%.

Pasangan Park Bo-gum dan Kim Yoo-jung di Love in the Moonlight (atas) dianggap lebih menarik daripada gabungan akting para pemain Scarlet Heart: Ryeo (bawah)

Alasan dibalik ketertarikan publik yang lebih condong ke Love in the Moonlight adalah tema cerita remaja di zaman dinasti Joseon. Konsep seperti itu, ditambah akting dan visual memukau dari Park Bo-gum juga Kim Yoo-jung, menjadikan drama ini selalu dinanti-nanti di awal pekan.

Diperpanjang 2 Episode

Tak hanya terbukti dari rating, Love in the Moonlight juga kini mulai menyebarkan demam tren di kalangan pemirsa TV Korea Selatan. Atas respon luar biasa ini, pihak produksi pun memutuskan bakal memperpanjang masa tayang Love in the Moonlight, dari yang tadinya 18 episode menjadi 20 episode. Kabar ini masih disambut beragam oleh fans, karena mereka tak ingin cerita drama yang sudah bagus ini jadi terkesan ditambah-tambahi hanya untuk memanfaatkan tren semata. Namun tetap saja, ada juga penggemar yang merasa senang karena mereka bakal bisa menonton chemistry Park Bo-gum dan Kim Yoo-jung lebih lama di layar kaca.

Pantaskah Dikatakan Menyaingi DotS?

Jika dibandingkan dengan Descendants of the Sun yang mampu meraih rating tertinggi hingga 35%, Love in the Moonlight ini memang belum seberapa. Namun karena sama-sama tayang di stasiun TV KBS, media dan publik Korea Selatan sudah menasbihkan drama tersebut sebagai pengikut jejak kesuksesan DotS. Bahkan jika dibandingkan dengan W yang sebelumnya sempat bikin heboh, Love in the Moonlight masih lebih mendominasi. Dari segi slot penayangan, W memang bukan saingan Love in the Moonlight yang sebenarnya (W tayang hari Rabu-Kamis). Namun sejauh ini, rating drama Lee Jong-suk itu hanya sanggup menyentuh angka 17% sebelum akhirnya kembali turun.

Terlepas dari benar tidaknya status popularitas Love in the Moonlight yang mampu menyaingi DotS, satu hal yang tak bisa ditampik adalah kehebatannya dalam mengungguli Scarlet Heart: Ryeo. Apalagi, Scarlet Heart: Ryeo merupakan proyek ambisius yang didukung budget luar biasa besar. Selain drama yang juga dibintangi Baekhyun EXO itu, Love in the Moonlight saat ini bertarung dengan drama Drinking Solo dan Monster di slot penayangan Senin-Selasa.

Lalu, bagaimana menurut Anda? Sudah pantaskah Love in the Moonlight dianggap menandingi kehebatan Descendants of the Sun?