The Cloverfield Paradox (2018)
Tanggal rilis The Cloverfield Paradox: 4 Februari 2018 (Amerika Serikat)
Diangkat dari naskah berjudul God Particle, The Cloverfield Paradox mengisahkan misi sekelompok astronot yang ditugaskan menguji sebuah akselerator partikel bernama Shepard. Dalam film ini, bumi dikisahkan mulai kehabisan energi di tahun 2028, dan Shepard adalah satu-satunya harapan bagi umat manusia untuk mendapat sumber energi tak terbatas.
Sayangnya, teknologi itu memiliki efek samping yang sangat fatal, yaitu membuka gerbang bumi ke dimensi lain. Ketika misi para astronot mengalami masalah dan menyebabkan hal yang paling dikhawatirkan, bisakah mereka kembali dengan selamat? Apa akibat yang dirasakan bumi setelah pintu ke dimensi lain benar-benar terbuka?
Setelah sukses meluncurkan 10 Cloverfield Lane, J.J. Abrams justru memilih untuk menayangkan The Cloverfield Paradox di jaringan Netflix. Konsep rilisnya pun sangat unik, karena film langsung ditayangkan setelah trailer pertamanya muncul di iklan Super Bowl. Tidak ada promosi gencar yang dilakukan, sehingga hampir semua media perfilman tersentak dengan kehadiran The Cloverfield Paradox yang begitu tiba-tiba. Setelah diklarifikasi, hal itu memang sengaja dilakukan studio Paramount untuk mempertahankan sisi misterius yang senantiasa melingkupi film-film Cloverfield.
Judul Film : The Cloverfield Paradox |
Kategori: Film Barat, Film Hollywood |
Rumah Produksi: Paramount Pictures, Bad Robot Productions, Netflix (Distributor) |
Genre: Horor, Sci-fi |
Sutradara: Julius Onah |
Produser: J.J. Abrams, Lindsey Weber |
Penulis Naskah: Oren Uziel, Doug Jung |
Penata Musik: Bear McCreary |
Pemeran: Daniel Bruhl, Elizabeth Debicki, Aksel Hennie, Gugu Mbatha-Raw, Chris O'Dowd, John Ortiz, David Oyelowo, Zhang Ziyi |
Rating IMDb: 5.7/10 |
Rating RottenTomatoes: 16% |
Rating Metacritic: 37/100 |