Disney Didesak Jadikan Elsa Lesbian Di Sekuel Frozen

Anna Muttaqien View: 4302

Terlepas dari maraknya kampanye LGBT akhir-akhir ini, semua tokoh animasi Disney merupakan pasangan pangeran tampan dan putri cantik. Hal ini mungkin membuat gerah para aktivis LGBT, sehingga di Twitter pun muncul hashtag #GiveElsaAGirlfriend. Hashtag yang dirintis oleh aktivis Alexis Isabel tersebut mendesak para petinggi Disney agar secara terbuka menjadikan Elsa dari Frozen sebagai tokoh lesbian pertama Disney dalam film sekuelnya yang kini tengah diproduksi.

Alexis Isabel Moncada, pertama kali bercuit, "I hope Disney makes Elsa a lesbian princess imagine how iconic that would be. Dear @Disney, #GiveElsaAGirlfriend." (Saya harap Disney membuat Elsa seorang putri lesbian, bayangkan betapa iconic itu nantinya. Dear @Disney, #GiveElsaAGrilfriend)

Cuitan tersebut direspon luas dan menjadi viral di media sosial serta situs berita dan hiburan, hingga Alexis diundang tampil di MTV pada 3 Mei untuk memaparkan idenya. Menurutnya, dengan menyatakan Elsa mencintai putri lain sebagaimana Cinderella mencintai pangerannya, Disney akan memberikan keberanian bagi banyak gadis untuk melakukan hal yang sama.

 

Kenapa Elsa?

Disney memiliki banyak "koleksi tuan putri" dalam film-filmnya, baik yang diangkat dari dongeng klasik maupun buah karya imajinasi modern. Bahkan produsen film anak dan remaja ini telah mengumumkan akan dirilisnya sederetan film layar lebar baru, mulai dari Maleficent 2, 101 Dalmatians, Alice Through The Looking Glass, Beauty and The Beast, dan lain-lain, secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Tapi, kenapa Elsa yang "dilamar" untuk jadi tokoh lesbian pertama?

Menurut liputan The Independent yang dikutip luas, ada beberapa sebab:

  1. Jalan cerita Frozen menyimpang dari motif dongeng klasik biasa dimana seorang pangeran harus menyelamatkan sang putri, dan berfokus pada pemberdayaan kekuatan wanita serta cinta diantara dua bersaudara.
  2. Tim produksi Frozen dikabarkan "paling ramah LGBT". Pengisi suara Kristoff, Jonathan Groff, merupakan aktor gay pertama yang memainkan peran penting di film produksi Disney.
  3. Lagu "Let It Go" kabarnya telah menjadi "lagu kebangsaan" kaum LGBT. Menyatakan Elsa menjadi lesbian, dengan demikian "sekedar" menggeser apa yang telah disiratkan oleh film tersebut menjadi sesuatu yang lebih eksplisit.

Sebagaimana diketahui, Disney telah mengumumkan pada bulan Maret lalu bahwa mereka tengah memproduksi seri kedua Frozen, menyusul pencapaian rekornya yang melampaui satu milyar Dolar secara global. Frozen berhasil merebut gelar film animasi paling sukses sepanjang masa, dan sekuelnya diharapkan mencapai prestasi serupa.

Luasnya segmen penggemar Frozen pun membuat banyak pihak menolak saran untuk menyatakan Elsa sebagai lesbian ini, meskipun banyak pula yang mendukung. Selain karena film-film Disney dikenal sebagai film keluarga, perubahan mendadak pada status seksualitas Elsa dipandang akan nampak aneh mengingat di film pertama tak ada indikasi ke arah itu.

Bagaimana menurut Anda?

Anna Muttaqien

Kontributor sekaligus editor di Sinemapedia. Hobi menulis, membaca, nonton, plus nggosip apa saja yang hubungannya dengan Asia dan Jepang. Mulai suka anime dan manga sejak tahun 90-an, berlanjut sampai sekarang.

Lihat profil selengkapnya






Berita Lain
Review Film




Artikel Popular