7 Film Drama Romantis Hollywood Yang Terinspirasi Kisah Nyata

Anna Muttaqien View: 8140

Ada beberapa kisah cinta fantastis yang menginspirasi banyak film, drama televisi, maupun teater, misalnya tragedi Romeo dan Juliet. Namun sesungguhnya, banyak juga film yang diinspirasi dari cinta yang bisa dijumpai dalam kehidupan nyata, bukan imajiner semata. Menonton film-film ini bisa membuat kita terhanyut menangis, maupun ikut bahagia saat cinta berhasil menghalau segala rintangan yang menerpa. Cocok ditonton bersama kekasih tercinta maupun sahabat terdekat.

 

1. It Could Happen To You (1994)

Pasangan suami istri Charlie dan Muriel hidup dengan sederhana dari gaji Charlie sebagai polisi. Suatu hari, Charlie makan di sebuah kafe, tetapi tidak memberikan tip bagi pelayan kafe tersebut yang bernama Yvonne. Ia dengan bercanda mengatakan, jika bisa menang lotere, maka nanti Yvonne akan diberi setengahnya, sebagai ganti dari tip. Siapa sangka kalau ternyata kemudian Charlie dan Muriel menang undian senilai 4 juta Dolar?

Film drama romantis yang dibintangi oleh Nicolas Cage di masa keemasannya ini ternyata berasal dari kisah nyata ketika seorang polisi New York bernama Robert Cunningham membagi dua hasil kemenangan lotere-nya sebesar 6 juta Dolar dengan pelayan bernama Phyllis Penzo pada tahun 1984. Tetapi lika-liku cerita dalam It Could Happen To You berbeda dengan cerita nyata-nya; tak seperti Charlie yang kemudian menjalin asmara dengan Yvonne, Robert dan Phyllis tetap setia dengan pasangan masing-masing dan hanya berbagi hadiah lotere saja.

 

2. At First Sight (1999)

Di At First Sight, aktor Val Kilmer memerankan seorang pria bernama Virgil Adamson yang menjalani operasi untuk memulihkan penglihatannya setelah dibujuk oleh pacarnya. Film ini diinspirasi oleh esai berjudul "To See and Not See" yang diangkat dari kisah nyata kehidupan Shirl Jennings, salah satu dari segelintir tuna netra di Dunia yang berhasil melihat kembali setelah operasi.

Bisa melihat kembali setelah buta sejak kecil semestinya menjadi berkah. Namun sebagaimana dituturkan dalam At First Sight, Virgil tidak lantas mampu meraih kebahagiaannya. Pasca operasi, selain berbagai masalah baru muncul akibat ia tak terbiasa melihat, hubungannya dengan sang pacar, Amy, pun bukannya makin dekat malah merenggang.

 

3. A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind merupakan film biografi yang didasarkan pada kehidupan John Nash, salah satu pemenang Nobel bidang Ekonomi. Perjuangan dan percintaan antara John yang meski jenius tetapi menderita Schizophrenia dengan istrinya, Alicia, digambarkan dengan amat menyentuh hati. Hasilnya, meskipun ada banyak aspek yang berbeda dengan aslinya, tetapi film ini sukses meraih penghargaan dimana-mana, termasuk empat Oscar untuk Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, dan Best Supporting Actress.

A Beutiful Mind

 

4. The Notebook (2004)

Bukan rahasia lagi bahwa film drama romantis The Notebook yang dibintangi oleh Ryan Gosling dan Rachel McAdams didasarkan dari novel berjudul sama karya novelis kondang Nicholas Spark. Namun apakah Anda tahu kalau sang novelis terinspirasi dari kisah cinta kakek dan nenek istrinya?

Spark pernah menuturkan bahwa di hari kedua pernikahan dengan istrinya, mereka mengadakan pesta kecil-kecilan untuk sang kakek dan nenek yang tak bisa menghadiri pesta pernikahan mereka. Saat itulah pasangan yang telah menikah selama 60 tahun tersebut menceritakan bagaimana mereka bertemu dan jatuh cinta. Spark merasa kisah itu adalah hadiah yang tak ternilai bagi pernikahannya, menunjukkan bahwa cinta sejati bisa bertahan selamanya, dan beberapa bagian dari kisah tersebut pun ditorehkannya dalam The Notebook.

The Notebook

 

5. Walk The Line (2005)

Film layar lebar yang mengantarkan Reese Witherspoon untuk meraih Oscar ini diangkat dari biografi musikus legendaris Johnny Cash. Namun Walk The Line lebih berfokus pada kehidupan Johnny Cash saat masih muda, romansa-nya dengan sang cinta sejati Jane Carter, serta masa-masa ketika karirnya baru mulai naik daun.

Johnny dan Jane pertama kali bertemu ketika ia masih menikah dengan istri pertamanya, Vivian. Meski begitu, Johnny berusaha mengejar-ngejar Jane, dan ketika cintanya ditolak, ia malah mulai menggunakan narkoba dan belakangan ditahan karenanya. Menyinggung isu perselingkuhan dan penggunaan obat-obatan terlarang, Walk The Line cukup menyimpang dari drama romantis biasa, tetapi sangat solid dan down-to-earth karena didasarkan pada kisah nyata.

 

6. The Perfect Catch (2005)

Drama rom-com The Perfect Catch, yang juga dikenal dengan judul Fever Pitch, diinspirasi dari esai autobiografi karya novelis Inggris Nick Hornby. Esai tersebut sebenarnya pernah dibuat film sebanyak dua kali, yang pertama pada tahun 1997 di Inggris, dan yang kedua tahun 2005 di Amerika Serikat. Versi buku dan film pertamanya mengisahkan tentang asmara seorang fans berat salah satu klub sepakbola, sedangkan versi film yang lebih baru menuturkan tentang fans bisbol.

Dalam The Perfect Catch diceritakan tentang Ben Wrightman yang telah menjadi fans berat klub bisbol Red Sox sejak kecil. Setelah dewasa, ia bertemu dengan Lindsey yang kemudian tertarik dengan dedikasinya pada Red Sox. Namun, bisakah cinta mereka bertahan, padahal bagi Ben, Red Sox selalu menjadi nomor satu?

 

7. The Vow (2012)

Berbeda dengan A Beautiful Mind dan Walk The Line, film drama romantis The Vow terinspirasi oleh kisah nyata pasangan Kim dan Krickitt Carpenter yang notabene bukan orang terkenal. Dua bulan setelah pernikahan mereka, pasangan itu mengalami kecelakan tragis yang membuat sang istri, Krickitt, kehilangan ingatannya selama dua tahun terakhir.

Kecelakaan tragis seperti itu pula lah yang dialami oleh kedua tokoh The Vow, Paige dan Leo Collins, yang diperankan oleh Rachel McAdams dan Channing Tatum. Dalam film, Paige yang hilang ingatan tidak percaya kalau ia telah menikah dengan Leo, putus dengan tunangannya sebelumnya, dan bahkan putus hubungan dengan Ayah-Ibunya sendiri. Bagaimana Leo dapat meyakinkan Paige kembali pada cinta mereka?

Anna Muttaqien

Kontributor sekaligus editor di Sinemapedia. Hobi menulis, membaca, nonton, plus nggosip apa saja yang hubungannya dengan Asia dan Jepang. Mulai suka anime dan manga sejak tahun 90-an, berlanjut sampai sekarang.

Lihat profil selengkapnya






Artikel Lain
Review Film




Berita Popular




Review Pembaca
ivan menulis "."
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
kevin menulis "ini di indo perkiraan masuk kapan ya "
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
Jakli Blythe menulis "katnya bluraynya mau keluar bulan februari lah sekaranh udah maret masih blom kluar juga hadeh"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>
Dimas yosua cahyo menulis "Gimana yaa cara nonton high & low yg ini,,  saya penasaran sama kelanjutan film nyaa,,  tolong kasih link plis"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>