3 Aktor Hollywood Dengan Gaji Terlampau Mahal

Galuh Mustika 11 Mar 2016 View: 4679

Sudah jadi rahasia umum bila aktor papan atas Hollywood bergaji fantastis. Dalam sekali main film, mereka bisa dibayar hingga puluhan juta Dolar. Semakin tenar nama mereka, jelas semakin mahal bayaran yang mereka ajukan. Namun sayangnya, hal ini kadang tak dibarengi dengan hasil memuaskan. Tak jarang, film-film yang dibintangi superstar Hollywood justru sepi penonton. Alasannya bisa berbagai macam, mulai dari tema film yang buruk, akting di bawah rata-rata, hingga plot yang kurang bagus. Berulangnya kejadian seperti ini jelas membuktikan bahwa tak selamanya nama besar menjamin kesuksesan sebuah film.

Di awal tahun 2016, nama Johnny Depp, Denzel Washington, dan Will Ferrell muncul sebagai aktor-aktor kelas atas yang masuk kategori "terlalu mahal". Mereka digaji besar, namun film yang mereka bintangi tak mampu memenuhi ekspektasi. Untuk mengetahui kisah lengkapnya, mari kita bahas aktor tersebut satu-persatu.

Johnny Depp

Aktor satu ini telah lama dikenal berkat karakter-karakter super unik yang diperankannya. Mulai dari Edward Scissorhands, Kapten Jack Sparrow, hingga Willy Wonka, Johnny Depp tampak selalu sukses memerankan tokoh-tokoh tersebut, bukan hanya dari segi akting dan penjiwaan, tapi juga dalam hal mendatangkan banyak penonton ke bioskop. Empat seri film Pirates of the Carribean contohnya, sudah meraup pendapatan sebesar 3.7 milyar USD di seluruh dunia. Charlie and the Chocolate Factory juga meraih keberhasilan di Box Office dengan menorehkan angka 475 juta USD, sedangkan Edward Scissorhands, meski hanya mengakumulasikan 86 juta USD, juga dianggap sukses jika melihat budgetnya yang hanya 20 juta USD.

Johnny Depp sebagai Edward Scissorhands (kiri) dan Willy Wonka (kanan)

Namun di tahun 2015, nama Johnny Depp sepertinya tak lagi menjanjikan pendapatan besar. Dua filmnya di tahun lalu, Mortdecai dan Transcendence gagal mencapai hasil gemilang. Peran Johnny Depp sebagai Lord Charlie di Mortdecai tak mampu mengangkat penjualan tiket film itu. Hingga artikel ini dibuat, film tersebut hanya mengumpulkan 47 juta USD, lebih rendah dari biaya produksinya yang memakan dana sebesar 60 juta USD. Hal inipun semakin diperparah dengan performa Mortdecai di ranah kritik. Situs agregator yang merating film, Rotten Tomatoes, hanya memberikan nilai 13% untuk film komedi action itu. Sementara itu, Johnny Depp juga terbilang gagal melambungkan Transcendence di jajaran atas Box Office. Walaupun mampu menembus angka 103 juta USD, film yang juga dibintangi Rebecca Hall dan Morgan Freeman itu hanya membukukan keuntungan 3 juta USD untuk menutupi budgetnya yang mencapai 100 juta USD.

Secara keseluruhan, Depp hanya mendatangkan 1.20 USD untuk setiap 1 USD yang ia terima. Rasio ini diukur dari perbandingan antara pendapatan film-film yang dibintanginya dengan besar gajinya. Sebagai pembanding, Chris Evans yang tercatat sebagai aktor paling menjual tahun lalu sanggup mencetak pendapatan sekitar 181.80 USD untuk setiap 1 USD yang ia terima.

Meski demikian, tahun-tahun berikutnya bisa jadi masa yang cerah bagi Johnny Depp. Ada 2 sekuel film yang menjanjikan; Alice Through The Looking Glass (2016) dan Pirates of the Caribbean: Dead Man Tell No Tales (2017) yang akan rilis. Natalie Robehmed dari Forbes memperkirakan jika 2 film itu bakal bisa mencabut namanya dari daftar aktor yang bayarannya tak seimbang dengan pendapatan film.

Denzel Washington

Pemenang 2 piala Oscar ini telah mengukir banyak prestasi dan memiliki catatan filmografi yang sangat mengesankan. Di tahun 1990-an, Denzel Washington mendapat banyak pujian lewat aktingnya di film Cry Freedom (1987), Malcolm X (1992), dan The Hurricane (1999). Pencapaian itu kemudian berlanjut dengan Remember the Titans (2000), The Great Debaters (2007), dan American Gangster (2007).

Tapi yang sedikit disesalkan dari torehan mengagumkan Washington adalah besar pendapatan yang dinilai tak sebanding dengan pencapaian film terbarunya di Box Office. The Equalizer (2014), film teranyar Washington memang membukukan pemasukan sebanyak 192.3 juta USD. Namun jika dibandingkan dengan besar gajinya, rasio yang dicetak Denzel Washington ternyata cukup rendah. Aktor tersebut hanya mampu mendatangkan 6.50 USD untuk setiap 1 USD yang diterimanya.

Will Ferrell

Nasib film-film terbaru Will Ferrell mungkin tak senaas Mortdecai yang tak mampu menembus angka 100 juta USD. Tapi rasio pengembalian dari aktor komedi ini rupanya masih rendah, hanya 6.80 USD untuk setiap 1 USD yang diupahkan padanya. Angka tersebut pun mengantarkan Will Ferrell di posisi ketiga dalam daftar aktor yang gajinya tak sebanding dengan perolehan Box Office filmnya.

Get Hard (2015) tercatat meraih 111.7 juta, sementara Anchorman 2: The Legend Continues (2013) yang mendapat review cukup positif sanggup mencapai 173.6 juta di Box Office. Budget kedua film itu pun tak ada yang melebihi angka 50 juta USD. Lalu seberapa besar gaji Will Ferrell jika dengan angka Box Office dan budget seperti itu, rasio pengembaliannya masih sedikit?

Masihkah Ada Peluang?

Memasang bayaran mahal memang sah-sah saja, apalagi jika seorang aktor punya catatan filmografi yang gemilang, baik dari segi box office maupun kritik. Namun jika gaji besar tersebut tak terkompensasi dengan hasil yang cemerlang, maka hal itu tentu bisa mempengaruhi image sang aktor. Tak ada yang meragukan nama besar Johnny Depp, kepiawaian Denzel Washington, dan totalitas Will Ferrel di film-film komedi. Namun fakta mengenai ketiga bintang tersebut sekali lagi membuktikan ketidakpastian pencapaian para bintang tenar di Hollywood. Ini tentunya cukup bisa menjadi peringatan bagi para aktor dan aktris papan atas yang juga memasang tarif fantastis. Bagaimanapun juga, semakin tinggi bayaran yang diterima, semakin besar pula ekspektasi dan beban yang dipanggul.

Dalam karir seorang pemain film, naik turunnya popularitas dan (mungkin) performa akting memang hal wajar. Bahkan aktor sekaliber Marlon Brando pun tak terhindar dari penilaian buruk para kritik. Bintang populer yang baru saja memenangkan piala Oscar, Leonardo DiCaprio juga pernah bermain di film gagal. Akan tetapi, dengan prestasi-prestasi lain yang terukir di sepanjang karir, nama mereka tetap dikenal sebagai aktor-aktor sukses Hollywood.

Oleh karena itu, tidak adil rasanya bila kita mencap Depp, Washington, dan Ferrel sebagai aktor gagal hanya dengan deretan perolehan di beberapa tahun belakangan ini. Masih ada banyak kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki rasio pengembalian mereka. Jadi untuk selanjutnya, kita tinggal menanti jawaban dari pertanyaan ini; akankah mereka sanggup bangkit dan mencetak angka Box Office yang sepadan dengan gaji besar mereka di film-film berikutnya?

Diterjemahkan dengan beberapa perubahan dari forbes.com