10 Aktor Ini Tolak Perankan Tokoh Gay

Nadia Sabila 19 Jul 2017 View: 8436

Meski hidup di negara liberal yang sudah melegalkan hubungan sesama jenis, rupanya tak semua aktor atau aktris Hollywood mau menerima peran sebagai tokoh dengan orientasi seksual sejenis alias homoseksual atau LGBT. Sebagian dari mereka lebih memilih untuk memegang teguh idealisme dan tak mau mengatasnamakan profesionalitas dalam urusan satu ini. Berikut ini daftar 10 aktor barat yang menolak memerankan tokoh gay atau homoseksual, dikutip dari The Richest:

10. Samuel L. Jackson - Ogah Mencium Laki-Laki

Samuel L. Jackson dikenal sebagai aktor senior yang telah sukses memerankan berbagai karakter selama sepak terjangnya di dunia perfilman. Namun, pemain Jurassic Park (1993) ini, dalam wawancaranya dengan Playboy beberapa waktu lalu, menyatakan bahwa dirinya berprinsip untuk tidak berpakaian seperti perempuan atau mencium laki-laki meskipun untuk keperluan film. Meski mendukung hak-hak kaum homoseksual, Samuel L. Jackson mengaku tak akan mau memerankan tokoh pria gay.

9. Chuck Norris - Dukung Gerakan Anti-Gay

Aktor laga satu ini lebih ekstrim lagi, ia tergabung sebagai aktivis penolak dukungan bagi kaum LGBT. Dari sini, tentu Chuck Norris akan emoh pada tawaran film yang berbau gay atau homoseksual. Saat ditanya mengenai Perkawinan Gay, Norris tegas menyatakan bahwa pernikahan adalah persatuan sakral antara seorang wanita dan seorang pria. Pemain The Expendables 2 ini bersumpah bahwa dirinya tak akan pernah mau memerankan tokoh gay.

8. Paris Hilton - Gay Menjijikkan

Aktris satu ini memang lebih dikenal dari sensasi dan kegiatan sosialitanya ketimbang dari karya perfilmannya. Film terakhir Paris Hilton saja diproduksi pada tahun 2010. Kendati sudah cukup lama, yakni sekitar tahun 2012, saat Hilton pernah mengatakan bahwa "Sebagian besar pria homoseksual sangat mungkin mengidap AIDS", Hilton akhirnya dicap sebagai "homofobia". DailyMail bahkan mengutip jika Hilton terang-terangan mengaku jijik pada pria gay. Dari sini, publik menyimpulkan bahwa Hilton tampaknya tak akan menerima tawaran peran-peran LGBT.

7. Kirk Cameron - Kristen Yang Taat

Nama Kirk Cameron sebetulnya tak mengejutkan jika didaftar sebagai aktor yang akan menolak peran homoseksual. Dikenal sebagai bintang untuk film-film rohani seperti Saving Christmas (2014), Fireproof (2008), dan Left Behind (200 dan 2002) Cameron rupanya juga seorang Penginjil (evangelist) aktif. Tak tanggung-tanggung, Cameron menyebut dirinya sebagai Kristen murni. Ajaran Kristen jelas menentang homoseksual. Cameron menaati aturan agamanya. Homoseksual adalah perbuatan dosa yang akan menjauhkan kita dari Tuhan, katanya. Tak perlu ditanya, meski hanya untuk urusan film, Cameron akan menolak peran gay yang ditawarkan kepadanya.

6. Brendan Fehr - Risiko Tidak Sebanding

Penolakan Brendan Fehr untuk memainkan karakter gay justru muncul karena ia pernah memerankannya di acara The Night Shift. Alih-alih mengangkat karirnya, peran itu justru menimbulkan konflik serius dan merusak karirnya. Saking traumanya, Fehr mengaku kapok. Aktor asal Kanada ini menyatakan bahwa apa yang ia dapatkan dari memainkan peran gay, sangat tak sebanding dengan usahanya. Pemain Final Destination ini tak anti untuk keluar dari zona nyaman, tetapi ia bersumpah untuk mempertimbangkan matang-matang setiap peran yang akan diambilnya demi karirnya di masa depan.

5. Luke Grimes - Hengkang Dari True Blood

Penolakan Luke Grimes terhadap peran gay terkuak setelah dirinya memutuskan untuk berhenti sebagai salah seorang pemain di serial vampir HBO, True Blood. Aktor Fifty Shades Darker ini awalnya beralasan, pengunduran dirinya disebabkan karena adanya benturan jadwal syuting. Namun, usut punya usut, Fehr akhirnya mengaku bahwa keputusan itu ia buat karena ia tak mau menuruti ide pencipta acara yang menginginkan karakternya berubah menjadi gay. Sejak saat itu, Grimes mendapat banyak kritik dan kecaman dari media. Meski demikian, ia tetap pada pendirian dan keyakinannya untuk tidak mengambil peran sebagai homoseksual.

4. Emraan Hashmi - Peran Gay Merusak Image

Tak sedikit aktor Bollywood yang menolak peran gay, salah satunya adalah Emraan Hashmi. Pemain Raaz: Reboot ini mengaku sangat senang saat ditawari peran homoseksual dalam sebuah serial pembunuhan berbahasa India. Meski begitu, ujung-ujungnya, Hashmi malah menolaknya. Bukan karena alasan agama atau aktivitasnya dalam organisasi tertentu, Hashmi menolak peran gay karena tak mau merusak citra yang telah ia bangun selama ini dan khawatir akan mengecewakan penggemarnya.

3. Keluarga Robertson - Tolak Homoseksualitas

Keluarga Robertson dikenal membintangi cukup banyak serial TV di Amerika Serikat. Yang paling terkenal adalah serial Duck Dynasty dan segala serial yang mengandung "Duck" lainnya. Tak hanya menolak, salah satu show mereka menuai kritik keras, yakni saat Phil Robertson menunjukkan bahwa ia menentang segala bentuk homoseksualitas. Meski banyak menuai kontra (dari pendukung LGBT), Keluarga Robertson tak berhenti berkarya. Serial TV mereka pun tetap diminati hingga sekarang.

2. Chris Engen - Pegang Teguh Keyakinan

Kasus Chris Engen ini hampir mirip dengan Luke Grimes. Meski karirnya cemerlang berkat opera sabun Young and Restless, dimana ia memerankan tokoh Adam Wilson, Engen tak segan angkat kaki dari situ meski telah lama berkecimpung. Alasannya, ia ogah saat diminta mencium lawan mainnya yang sesama laki-laki, sebagai adegan perubahan orientasi seksual Adam Wilson. Sayangnya, tak seperti Grimes yang tetap eksis, karir Engen justru meredup setelah itu. Namun demikian, keputusan Engan patut diapresiasi karena ia rela demi memegang teguh keyakinannya.

1. Kevin Hart - Tidak Percaya Diri Memerankan Gay

Aktor sekaligus komedian Kevin Hart mengaku pernah menolak tawaran peran gay dalam film Tropic Thunder (2008) lalu. Alasannya, ia mengaku tak nyaman dan tak percaya diri. Pengisi suara dalam film animasi Secret Life of Pets ini memang mendukung hak-hak kaum gay serta peran gay dalam politik. Namun, untuk urusan memerankan tokoh homoseksual dalam film, Hart tak yakin ia mampu, sehingga lebih baik tidak.