Kuroko No Basket: Last Game (2017)
4/10 dari 2 reviewerTanggal tayang Kuroko No Basket: Last Game: 18 Maret 2017 (Jepang), 17 Mei 2017 (Indonesia)
Film animasi Kuroko No Basket: Last Game (Gekijouban Kuroko No Basuke: LAST GAME) merupakan sekuel dari seri anime televisi yang diadaptasi dari manga populer berjudul Kuroko No Basket karya Tadatoshi Fujimaki. Ceritanya berkisar pada seorang pemain basket SMA bernama Kuroko yang memiliki gaya permainan khas, dan tim SMA Seirin dimana ia menjadi anggotanya.
Dalam Kuroko No Basket: Last Game, sebuah tim street basketball asal Amerika Serikat bernama Jabberwock datang ke Jepang dan mengalahkan tim asal negeri Sakura itu. Setelah menang, Jabberwock mengejek basket Jepang habis-habisan. Komentar mereka membuat marah ayah pelatih tim Seirin, sehingga ia menghimpun lima pebasket SMA terbaik Jepang, juga Kuroko dan partnernya, Kagami, untuk mengadakan pertandingan balasan.
Judul Film : Kuroko No Basket: Last Game |
Kategori: Film Jepang |
Rumah Produksi: Production IG |
Genre: Drama, Anime Jepang |
Sutradara: Shunsuke Tada |
Penulis Naskah: Tadatoshi Fujimaki (kreator), Noboru Takagi |
Penata Musik: Yoshihiro Ike |
Soundtrack: GRANRODEO |
Pemeran: Kensho Ono, Yuuki Ono, Chiwa Saito, Daisuke Ono, Hikaru Midorikawa, Hiroshi Kamiya, Junichi Suwabe, Kenichi Suzumura, Ryohei Kimura, Tetsu Inada |
Tulis Review Film Ini:
CARA DAPAT MENONTON FULL MOVIE KUROKO THE LAST GAME
Tanggapan Admin Sinemapedia: Dua bulan lalu, full movie dapat disaksikan di jaringan bioskop CGV Blitz. Sayangnya, masa pemutaran Kuroko: The Last Game di bioskop Indonesia saat ini sudah berakhir.
Jadi, satu-satunya pilihan barangkali adalah menunggu hingga DVD, BluRay, atau bajakannya keluar. Untuk update mengenai itu, ada baiknya Anda ikuti saja grup-grup yang berbagi anime subtitle Indo, seperti OPLoverz, Kurogaze, Nekonime, dll.
One Hell Of Nonsense
Selain pilihan bahasa yang mengecewakan, karakter juga nggak tergali sama sekali. Sisi rival ya rival doang, mereka muncul di lapangan hanya untuk menyediakan tempat buat Generation of Miracle buat pamer skill. Ya, hanya GoM, karena Kagami cuma seperti dummy tanpa peran apa-apa.
Di luar cerita, visual pun medioker, khas anime tv-nya, hanya kebetulan ditampilkan di layar lebar. Sungguh sebuah penutup yang sangat tidak menyenangkan untuk seri Kuroko no Basket. Jika Anda belum nonton film ini di bioskop, ada baiknya tak usah beli tiket sekalian; untuk yang seperti ini, download bajakan saja sudah cukup.