Ancien And The Magic Tablet (2017)

7/10 dari 1 reviewer
2993 viewer

Tanggal rilis Ancien And The Magic Tablet: 18 Maret 2017 (Jepang)

Film Ancien And The Magic Tablet memiliki judul asli Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari? (terjemahan harfiah: Napping Princess: The Story of the Unknown Me). Kisahnya berlatar futuristik dan bergenre fantasi dengan unsur gender bender.

Latar belakang film Ancien And The Magic Tablet ada di masa depan di mana segalanya digerakkan oleh mesin. Tokoh utamanya, Kokone Morikawa, semestinya belajar rajin menjelang ujian masuk universitas, tetapi ia terus menerus jatuh tertidur dan masuk ke dalam mimpi aneh. Ia mengalami masalah karenanya, tetapi tak bisa menanyakan pada ayahnya yang selalu sibuk sendiri. Mimpi-mimpi apa itu? Dan mengapa mimpi-mimpi itu muncul di benak Kokone?

Dibesut oleh sutradara veteran Kenji Kamiyama (Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, Moribito - Guardian of the Spirit, Eden of the East), film Ancien And The Magic Tablet langsung meluncur ke 10 besar box office Jepang di pekan pertama penayangannya dan akan ditampilkan pula di 40 negara berbeda.


Judul Film : Ancien And The Magic Tablet
Kategori: Film Jepang
Rumah Produksi: Signal.MD
Genre: Fantasi, Anime Jepang
Sutradara: Kenji Kamiyama
Penulis Naskah: Kenji Kamiyama
Penata Musik: Yoko Shimomura
Soundtrack: Mitsuki Takahata
Pemeran: Mitsuki Takahata, Arata Furuta, Hideki Takahashi, Shinnosuke Mitsushima, Tomoya Maeno, Yosuke Eguchi, Rie Kugimiya, Wataru Takagi, Risa Shimizu
Trailer Ancien And The Magic Tablet
Review Ancien And The Magic Tablet

Tulis Review Film Ini:
Review :
Mengizinkan Penggunaan BBCode: [spoiler]SPOILER DITULIS DI SINI[/spoiler]
   

1 orang mereview film ini

Sebuah Anime Yang Kreatif Tapi Absurd

Oleh Anna Muttaqien  29 Agustus 2017
Menonton film Ancien and The Magic Tablet itu serasa membaca novel Alice In Wonderland. Ujung pangkalnya tidak jelas dan penuh dengan plot hole, tapi jalan ceritanya kreatif dan visualnya sangat menarik.

Cerita dalam film Ancien and The Magic Tablet berpusat pada seorang siswi SMA bernama Kokone yang hanya hidup berdua bersama ayahnya yang mengelola sebuah bengkel bobrok. Kokone mudah tertidur di mana saja. Setiap kali tertidur, ia akan terbangun di sebuah negeri antah berantah bernama Heartland di mana seorang tuan putri bernama Ancien yang memiliki kekuatan magic dipingit oleh ayahnya, sang raja. Di negeri Heartland yang mendewakan mobil, kekuatan aneh seperti magic dianggap tabu dan mengundang bencana. Karena ada Ancien yang bisa menggunakan magic pula, monster berdatangan menyerang Heartland. Namun, sang raja tetap melarang Ancien menggunakan magic-nya untuk melawan para monster, dengan alasan sudah dibuat mecha bernama Enginehead untuk melindungi negeri.

Hingga suatu hari, ayah Kokone ditangkap oleh polisi karena konspirasi seseorang yang ingin mendapatkan tablet peninggalan almarhumah Ibu Kokone. Kokone disuruh ayahnya menyembunyikan tablet itu dan melarikan diri.

Dalam perjalanannya melarikan diri bersama seorang teman masa kecilnya, Kokone menyadari bahwa dunia mimpinya di Heartland ternyata berjalan paralel dengan dunia nyata dimana ayahnya ditahan polisi. Bukan cuma itu, kedua dunia pun bisa saling mempengaruhi dan memiliki banyak sekali kesamaan.
Perkembangan cerita selanjutnya mudah ditebak. Kokone berupaya lolos dari kejaran para penjahat dan membebaskan ayahnya. Happy Ending.

 Masalahnya, hingga akhir pun kita tak tahu bagaimana kedua dunia bisa berjalan paralel. Petualangan Kokone/Ancien di kedua dunia pun lebih terasa seperti perjalanan seorang Mary Sue yang selalu mendapatkan pertolongan dari luar ketika ia berada dalam bahaya. Perkembangan karakter-karakter lainnya stagnan hingga rolling credit terakhir. Yah, memang dasarnya film bergenre fantasi. Penggambaran dunianya saja yang fantastis.
Review & Trailer Lainnya
Berita Popular


Artikel Popular